Minggu, 03 Oktober 2010

Note 1: Lupakan...!!!!

Saya suak bercerita, tapi tak pernah lulus audisi menjadi pendongeng di radio atau di taman kanak-kanak. Saya suka bercerita apa saja. Tentang diri saya, tentang buku yang saya baca atau tentang cara pandang saya terhadap sesuatu.


Korban utama yang sering menjadi lahan saya bercerita adalah someone beside me. Meskipun terakhir ia tak sanggup lagi mendengar saya dan menyibukkan diri dengan pikirannya sendiri. Atau yang lebih nyedihkan itu dengan cara memotong pembicaraan saya dan mengkritik saya dengan pedas sampai saya memilih diam.

Mungkin karena itu pula ketika saya ingin bercerita serius sekali dengannya, menyangkut kehidupan kami, menyangkut semua hal penting yang saya ingin katakan, ia hanya mendengar dengan asal-asalan. Diam, bukan berarti mendengarkan. Mungkin itu yang bisa saya simpulkan dari kejadian ini.Saya sudah berbuih-buih membicarakan apa yang saya tak suka dan apa yang saya inginkan dari dirinya, ia malah dengan semudah membalikkan tangan melupakannya.

Olala....
Mungkin saya harus mengikhlaskan untuk mrengucapkan kata "lupakan...!!!" begitu ia bertanya apa. Toh, pada akhirnya ia juga melupakannya lagi bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar